Rabu, 11 Maret 2015

Modif Honda Astrea Grand (Tangerang)

Honda Astrea Grand, Bebek Dua Silinder 218 cc!


Pertemuan dengan Honda Grand ini cukup unik. Jam 12 malam di Jl. Ciledug, Tangerang tiba-tiba terdengar suara seram raungan motor sport. Sepintas minimal 400 cc ke atas. Begitu berlalu, ternyata motor cebol yang aslinya 100 cc.

Penasaran, langsung dikejar dan untungnya doi masuk SPBU. Wow.. ternyata mesin bebeknya berkepala dua alias mengusung duo head. Dari obrolan kecil dengan Haryanto yang punya motor, janji ketemu di O’N25 Oji Motor yang specialis bikin motor jadi 2 siinder.

Mesin yang dianut segaris. Tidak mengikuti tren yang sudah banyak diadopsi, yaitu konfigurasi V atau V-twin engine. Biar jelas, scrutineering pun dilakukan. Guna membuktikan memang dua silinder dan berfungsi maksimal.

Di kepala silinder tidak mengalami penggabungan. Head dibikin terpisah satu sama lain. Sehingga keduanya memiliki rante keteng dan kem sendiri-sendiri.

Kedua piston digerakkan 2 kruk as Grand yang digabung. Sistem penyatuan kruk as sederhana. Bandul kruk as kanan dilubangi. Sementara kruk as kiri dari as yang menuju kopling dimasukkan ke lubang itu. Kemudian dipres dan di las titik. Tentu sebelumnya as itu dipotong dulu.

Laher kruk as dipasang 4 biji. Dua di kanan-kiri dan 2 di tengah. Di tengah kruk as juga dipasangi gir timing untuk rantai keteng silinder kanan.

Kemudian dibuatkan crankcase baru. “Crankcase terbuat dari almu batangan yang dibentuk ulang dengan cara dicetak lalu dibubut,” jelas Rizky Fauzi, sang mekanik yang punya ide hebat ini. Mesin jadi molor sekitar 9-10 cm kesebelah kiri.

Crankcase baru ini sudah dilengkapi dudukan bearing kruk as tengah. Juga dibentuk menggunakan las babet dan argon. Kemudian finishing menggunakan mesin milling agar bisa dipasangi dua si-linder milik Grand.

Silinder blok diisi seher Kawasaki Kaze standar. Diameternya 53 mm. Dipadukan dengan stroke standar Grand 49,5 mm. Satu silindernya jadi 109,2 cc. Karena 2 silinder jadinya 109,2 x 2 = 218,4 cc.

Pengapian Grand ini hanya menggunakan 1 pulser dan 1 CDI kepunyaan Shogun. Kabel dari CDI dibikin cabang 2, untuk 2 koil Jupiter. Dan diteruskan ke busi yang juga jadi 2.

Atur Suara
Kalau 2 silinder bekerja berbarengan dengan proses kerja yang sama, suara mesin biasa saja. Seperti 2 motor 1 silinder hidup bareng.

Agar suara seram seperti moge, proses kerja silinder kiri dan kanan dibikin beda. Piston di kanan sedang kompresi, sementara piston di kiri sedang proses langkah buang.

“Meski seher naik-turun bareng, suara yang dihasilkan mesin jadi bergantian karena ledakan pembakaran antara silinder 1 dan 2 berbeda,” terang Fauzy dari Jl. KH Hasyim Ashari, Gondrong Kenanga No. 16, RT 004/01, Cipondoh, Tangerang. (motorplus-online.com)  


sumber : http://arisutakatik.blogspot.com/2013/01/modif-honda-astrea-grand-tangerang.html

fungsi bubut dan cara menirus

FUNGSI MESIN BUBUT :

Kegunaan mesin bubut adalah untuk menghasilkan benda-benda putar, membuat ulir, pengelasan, pengeboran, meratakan permukaan benda putar, dan pembuatan tirus. Ada tiga cara dalam proses pembuatan tirus :

1. membuat tirus dengan menggeser kepala lepas /tail stock, dengan cara ini kita dapat membuat tirus yang relatif bersudut kecil tapi dapat menggunakan otomatis.

2. membuat tirus dengan menggunakan eretan atas , dengan cara ini kita dapat membuat tirus dengan sudut yang besar tetapi tidak dapat menggunakan otomatis

3. membuat tirus dengan menggunakan tap per attachment ,dengan cara ini kita dapat membuat tirus yang bersudut relatif kecil tetapi dapat digunakan untuk membuat tirus dalam juga, dapat menggunakan otomatis.

modif motor agar lebih enak dilihat

modif motor agar lebih enak dilihat :
1. ganti velg variasi
2. ganti jari-jari roda (ruji) bila perlu
3. poles motor agar terlihat mengkilap
4. bila ingin enak lagi tune up mesin sesuai kebutuhan
5. ganti piston yang berdiameter lebih besar
6. lebarkan lubang klep IN +2
7. lebarkan lubang klep EX +2
8. padatkan kompresi dengan memapras silinder blog -2mm
9. ganti kampas kopling
10. ganti per kopling.


kalo bisa pake yang TDR..

Kamis, 05 Maret 2015

Jenis pahat pada mesin bubut

JENIS - JENIS PAHAT BUBUT :

1. Pahat bentuk digunakan untuk membentuk benda kerja sesuai bentuk permukaan yang diharapkan, salah satu contohnya adalah pahat yang ujungnya beradius.

2.  Pahat ulir digunakan untuk membuat ulir, baik ulir tunggalmaupun ganda. Bentuk pahat ulir harus sesuai dengan bentuk ulir yang diinginkan. Untuk itu diperlukan pengasahan pahat sesuai dengan mal ulirnya. Pahat ulir tidak mermpunyai sudut tatal, permukaannya rata dengan ujung beradius sesuai radius
kaki ulir yang besarnya tergantung besar kisar ulirnya, ada beberapa macam ulir ulir segitiga,ulir segi empat,

 ulir trapesium dll.

3. pahat bubut muka memiliki sudut 55derajat dan biasanya digunakan untuk pembubutan muka atau facing.

4. pahat bubut dalam ini biasanya digunakan untuk membubut bagian dalam lubang yang sudah di bor atau untuk memperbesar lubang.

5. pahat ini digunakan untuk memotong benda kerja, biasanya untuk hasil akhir dari pembubutan dan diteruskan dengan pemotongan benda kerja. 


 sedikit ilmu yang mungkin bisa membantu... 
Pahat alur digunakan untuk membuat alur pada benda kerja. Macam-macam pahat alur digunakan sesuai dengan kebutuhan membuat celah alur atau ukuran clip. - See more at: http://ari-hasbi.blogspot.com/2013/01/macam-macam-pahat-pada-mesin-bubut_14.html#sthash.6hppaOQ3.dpuf
Pahat alur digunakan untuk membuat alur pada benda kerja. Macam-macam pahat alur digunakan sesuai dengan kebutuhan membuat celah alur atau ukuran clip. - See more at: http://ari-hasbi.blogspot.com/2013/01/macam-macam-pahat-pada-mesin-bubut_14.html#sthash.6hppaOQ3.dpuf
Pahat alur digunakan untuk membuat alur pada benda kerja. Macam-macam pahat alur digunakan sesuai dengan kebutuhan membuat celah alur atau ukuran clip. - See more at: http://ari-hasbi.blogspot.com/2013/01/macam-macam-pahat-pada-mesin-bubut_14.html#sthash.6hppaOQ3.dpuf
Pahat alur digunakan untuk membuat alur pada benda kerja. Macam-macam pahat alur digunakan sesuai dengan kebutuhan membuat celah alur atau ukuran clip. - See more at: http://ari-hasbi.blogspot.com/2013/01/macam-macam-pahat-pada-mesin-bubut_14.html#sthash.6hppaOQ3.dpuf
Pahat alur digunakan untuk membuat alur pada benda kerja. Macam-macam pahat alur digunakan sesuai dengan kebutuhan membuat celah alur atau ukuran clip. - See more at: http://ari-hasbi.blogspot.com/2013/01/macam-macam-pahat-pada-mesin-bubut_14.html#sthash.6hppaOQ3.dpuf

Mesin Perkakas ( mesin milling)

MILLING



Mesin Milling adalah mesin yang berfungsi untuk membuat benda perkakas, dimana benda kerjanya (materialnya) diam dan mata pahatnya yang bergerak. mata pahat yang dipakai berbentuk seperti mata bor akan tetapi mempunyai sedikti perbedaan yaitu dilihat dari ujung mata pahatnya sendiri. Ujung mata pahat milling mempunyai tekstur datar yang berfungsi untuk meratakan dan bukan untuk melubangi.
Mesin milling mempunyai 3 sumbu koordinat, yaitu x, y (tempat meletakkan benda kerja) dan z (sumbu poros tool). Kecepatan putar mata pahat milling bervariasi mulai dari RPM rendah hingga RPM yang sangat tinggi. RPM rendah biasanya digunakan pada awal dan proses pembentukan alat yang dibuat. Kemudian pada  waktu akhir (finishing), RPM dinaikkan untuk memperhalus benda yang dibuat.
PAHAT MESIN FRAIS

JENIS-JENIS MESIN FRAIS

Mesin Frais Horizontal

Adalah mesin frais yang poros utamanya sebagai pemutar dan pemegang alat potong pada posisi mendatar.

Mesin ini termasuk type knee, namum bentuknya sama dengan mesin frais universal. Biasanya digunakan untuk mengerjakan permukaan datar dan alur. Type lain dari mesin ini adalah mesin frais type bed. Type bed ini lebih kuat karena meja mesin ditahan sepenuhnya oleh sadel yang terpasang pada lantai.

Mesin Frais Vertikal

Adalah mesin frais dengan poros utama sebagai pemutar dengan pemegang alat potong dengan posisi tegak.

Poros utama mesin frais tegak di pesang pada kepala tegak (vertical head spindle). Posisi kepala ini dapat dimiringkan kearah kiri atau kanan maksimal 600. Biasanya mesin ini dapat mengerjakan permukaan bersudut, datar, beralur, melobang dan dapat mengerjakan permukaan melingkar atau bulat.

Mesin Frais Universal

Adalah mesin yang pada dasarnya gabungan dari mesin frais horizontal dan mesin frais vertikal.mesin ini dapat mengerjakan pekerjaan pengefraisan muka, datar, spiral, roda gigi, pengeboran dan reamer serta pembuatan alur luar dan alur dalam. Untuk melaksanakan pekerjaannya mesin frais dilengkapi dengan peralatan yang mudah digeser, diganti dan dipindahkan. Peralatan tambahan etrsebut berupa meja siku (fixed angular table), meja miring (inclinable universal table), meja putar (rotery table) dan kepala spindel tegak (vertical head spindel).

 Bagian-bagian mesin Frais


Bagian – bagian mesin Frais

Mesin ini terdiri dari badan atau kolom yang menyangga ram. Pada bagian depan kolom dipasang batang bimbing (guide) slide ways sehingga lutut (knee) yang ditumpu oleh batang ulir bergerak naik-turun secara lurus. Diatas lutut dipasang pelana (sddle) yang bergerak kemuka dan kebelakang sepanjang guide. Diatas pelana dipasangkan meja yang dapat bergerak ke kiri dan ke kanan agar lutut dapat bergerak naik turun, pelana bergerak maju mundur dan meja bergerak ke kiri dan ke kanan. Tujuan dari gerakan-gerakan pada mesin Freis untuk memenuhi gerak umpan (feeding) tetapi juga untuk memudahkan dalam menentukan posisi pahat terhadap benda kerja sebelum proses pemotongan dilakukan.

sumber :  https://temonsoejadi.wordpress.com/2012/12/02/turning-and-milling/

mesin perkakas (mesin bubut)


Jumat, 19 April 2013

MESIN PERKAKAS

1.MESIN BUBUT

Pengertian Mesin Bubut
Mesin bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas. Prinsip kerja pada proses turning atau lebih dikenal dengan proses bubut adalah proses penghilangan bagian dari benda kerja untuk memperoleh bentuk tertentu. Di sini benda kerja akan diputar atau rotasi dengan kecepatan tertentu bersamaan dengan dilakukannya proses pemakanan oleh pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding).

Mesin bubut mencakup segala mesin perkakas yang memproduksi bentuk silindris. Jenis yang paling tua dan paling umum adalah pembubut (lathe) yang melepas bahan dengan memutar benda kerja terhadap pemotong mata tunggal. Suku cadang di mesin harus dapat dipegang diantara kedua pusatnya, dipasangkan pada plat muka didukung pada pencekam rahang atau dipegang pada pencekam yang ditarik ke dalam atau leher (collet).
Komponen Utama Mesin Bubut
Mesin bubut pada dasarnya terdiri dari beberapa komponen utama antara lain yaitu meja mesin, headstock, tailstock, compound slide, across slide, toolpost, dan leadscrew dan lain-lain. Pada gambar berikut ini diperlihatkan nama-nama bagian atau komponen yang umum dari mesin bubut:

Bagian-bagian mesin bubut berserta fungsinya berdasarkan Gambar di atas diantaranya yaitu:
  • Tailstock
Tailstock berfungsi untuk memegang atau menyangga benda kerja pada bagian ujung yang berseberangan dengan Chuck (pencekam) pada proses pemesinan di mesin bubut.
  • Lead crew
Lead crew adalah poros panjang berulir yang terletak agak dibawah dan sejajar dengan bangku, memanjang dari kepala tetap sampai ekor tetap. Dihubungkan dengan roda gigi pada kepala tetap dan putarannya bisa dibalik. Dipasang ke pembawa (carriage) dan digunakan sebagai ulir pengarah untuk membuat ulir saja dan bisa dilepas kalau tidak dipakai.
  • Feedrod
Feedrod yang terletak dibawah ulir pengarah yang berfungsi untuk menyalurkan daya dari kotak pengubah cepat (quick change box) untuk menggerakkan mekanisme apron dalam arah melintang atau memanjang. Digunakan untuk kedudukan tool holder, bisa juga untuk proses pembuatan tirus.
  • Carriage
Carriage terdiri dari tempat eretan, dudukan pahat dan apron. Konstruksinya kuat karena harus menyangga dan mengarahkan pahat pemotong. Dilengkapi dengan dua cross slide untuk mengarahkan pahat dalam arah melintang. Spindle yang atas mengendalikan gerakan dudukan pahat dan spindle atas untuk menggerakkan pembawa sepanjang landasan.
  • Toolpost
Toolpost digunakan sebagai tempat dudukan pahat bubut dengan menggunakan pemegang pahat.
  • Head stock
Head stock yaitu tempat terletaknya transmisi gerak pada mesin bubut yang mengatur putaran yang dibutuhkan pada proses pembubutan. Digunakan untuk kedudukan cekam, bisa juga untuk perlengkapan-perlengkapan lain misalnya centre tetap (dead centre), face plate, collet dan lain-lain.
  • Kepala lepas (tail stock)
Digunakan untuk menempatkan centre jalan (live centre), untuk menyangga benda kerja yang panjang, untuk kedudukan chuck bor (drill chuck), untuk kedudukan reamer, bisa juga untuk proses pembuatan tirus.
Dimensi dan Jenis-Jenis Mesin Bubut
Dimensi atau ukuran mesin bubut biasanya dinyatakan dalam diameter benda kerja yang dapat dikerjakan pada mesin tersebut. misalnya sebuah mesin bubut ukuran 400 mm mempunyai arti mesin bisa mengerjakan benda kerja sampai diameter 400 mm. Ukuran kedua yang diperlukan dari sebuah mesin bubut adalah panjang benda kerja. Beberapa pabrik menyatakan dalam panjang maksimum benda kerja diantara kedua pusat mesin bubut, sedangkan sebagian pabrik lain menyatakan dalam panjang bangku. Beberapa variasi dalam jenis mesin bubut dan variasi dalam desainnya tersebut tergantung cara pengoparasiannya dan jenis produksi atau jenis benda kerja. Dilihat cara pengoperasian mesin bubut dibagi menjadi dua jenis yaitu mesin bubut manual dan mesin bubut otomatis.
Mesin bubut manual adalah mesin bubut yang proses pengoperasiannya secara manual dilakukan oleh manusia secara langsung, sedangkan mesin bubut otomatis adalah mesin bubut yang perkakasnya secara otomatis memotong benda kerja dan mundur setelah proses diselesaikan, dimana semua pegerakan sudah diatur atau diprogram secara otomatis dengan mengunakan komputer.

sumber : http://ardiantowinata2tp2.blogspot.com/